Thursday 22 October 2015

ARAB SAUDI BELI 4 KAPAL PERANG AS.

IMD - Departemen Luar Negeri AS menyetujui rencana penjualan empat kapal yang didasarkan pada littoral combat ships (LCS) buatan Lockheed Martin ke Arab Saudi bersama dengan senjata, sistem dan dukungan dengan nilai hingga US$11,25 miliar atau sekitar Rp151, 87 triliun (dengan kurs Rp13.500)

Pengumuman ini datang setelah bertahun-tahun perundingan antara Lockheed Martin, sebagai kontraktor utama dengan Angkatan Laut AS dan untuk memenangkan Saudi Naval Expansion Program II (SNEP 2) yang merupakan upaya besar untuk mengganti dan memodernisasi armada timur Arab yang berpangkalan di Teluk Arab.

Armada barat negara itu, sebagian besar beroperasi di Laut Merah selama ini menggunakan kapal buatan Prancis.

Empat kapal yang akan disebut sebagai Multi-Mission Surface Combatant (MMSC) akan digolongkan sebagai frigat oleh Saudi. Mereka akan menjadi komponen terbesar dari program SNEP 2, yang juga direncanakan untuk membeli enam korvet, 20 sampai 24 kapal patroli, tiga pesawat patroli maritim, dan 30 sampai 50 UAV. Secara keseluruhan, program SNEP 2 diperkirakan bernilai setidaknya US$16 miliar.

Dalam kesepakatan yang terpisah diumumkan pada Mei, Departemen Luar Negeri juga menyetujui penjualan 10 helikopter MH-60R untuk beroperasi dari frigat dan korvet dengan nilai kesepakatan sekitar US$ 1,9 miliar.

“Kami sangat senang memiliki kesempatan untuk memberikan Kerajaan Arab Saudi dengan empat kapal permukaan multi-misi yang didasarkan pada Littoral Combat Ship kelas Freedom,” kata juru bicara Lockheed Martin Keith Little sebagaimana dikutip Defense News Rabu 21 Oktober 2015.

Persenjataan dan konfigurasi MMSC Saudi berbeda dengan versi frigat LCS Angkatan Laut AS yang sekarang sedang dikembangkan. Angkatan Laut, dalam keputusan diumumkan pada bulan Desember tidak akan menginstal sistem peluncuran vertikal (VLS) untuk rudal dan mengganti senjata 57mm dengan 76mm.

Tetapi kapal untuk Arab akan memiliki kemampuan meluncurkan meluncurkan rudal Evolved Sea Sparrow, dan akan membawa rudal permukaann ke udara Harpoon Block II dan anti-air Rolling Airframe Missiles in a Sea RAM close-in weapon system serta senjata jarak dekat meriam 76mm.

Comments
0 Comments

0 komentar

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan dan santun. Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat!