Monday 12 October 2015

PERTAMA SEJAK PERANG DINGIN, INGGRIS INGIN UJI NUKLIR TRIDENT.

FP Info Militer Dunia (IMD) - Inggris mendesak NATO untuk menggelar latihan perang multinasional dengan melibatkan ribuan tentara, kapal dan pesawat simulasi perang nuklir. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Michael Fallon dan utusan Inggris untuk NATO Sir Adam Thomson yang dikutip sejumlah media di Inggris.

Jika latihan besar benar terlaksana maka ini akan menjadi yang pertama sejak akhir Perang Dingin Inggris akan menguji kemampuan nuklirnya dikembangkan di bawah program Trident bersama pasukan konvensional dari negara-negara anggota NATO lainnya.

Fallon membuat pernyataan dalam pertemuan puncak para menteri pertahanan NATO yang diadakan di kantor pusat aliansi di Brussels, Belgia.
Latihan perang akan dilakukan ketika beberapa negara NATO telah semakin kritis terhadap kebijakan luar negeri Moskow. Aliansi telah menggunakan perang saudara di Ukraina dan Suriah untuk meningkatkan kehadiran militernya dekat perbatasan Rusia.

Sistem pencegahan nuklir Trident terdiri dari empat kapal selam kelas Vanguard yang ditempatkan di pangkalan angkatan laut Clyde di Skotlandia, dengan masing-masing membawa maksimal 16 rudal Trident II. Mereka belum diuji tembak sejak 2012.
Pada hari Rabu, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan bahwa pemerintah akan memperluas sistem Trident dengan menambahkan empat kapal selam kelas Vanguard di tahun-tahun mendatang.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan Februari 2015 oleh Henry Jackson Society, Rusia telah mengumpulkan intelijen pada kemampuan nuklir Inggris dan berpotensi membuat mereka tidak berguna. Secara khusus, negara itu diduga mencoba untuk mendapatkan informasi mengenai kemampuan dan pergerakan kapal selam kelas Vanguard.
“Jika Rusia dapat memperoleh data itu maka itu akan memiliki implikasi serius bagi penangkal nuklir Inggris. Rusia akan mampu melacak Vanguards dan bisa menenggelamkan mereka sebelum mereka bisa meluncurkan rudal mereka,” kata dokumen tersebut.

Comments
0 Comments

0 komentar

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan dan santun. Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat!