Thursday 22 October 2015

Dengan metoda BiophoskkoGas, merobah paradigma pengelolaan sampah dari beban kewajiban (liabilities) menjadi pendapatan bisnis.

Konfigurasi 4 in one Biogas- Pirolisis- Komposter-Gasifier (BiophoskkoGas) adalah metoda konversi pemusnahan sampah perkotaan dengan didasarkan kepada aneka sifat dan karakternya masing-masing, dijalankan tanpa BBM dan memberi keuntungan ekonomi.

Dengan metoda BiophoskkoGas, merobah paradigma pengelolaan sampah dari beban kewajiban (liabilities) menjadi pendapatan bisnis.

Digester Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk mengolah cairan lindi sampah ( leachate) memberi bahan bakar ( engine dan genset biogas) serta memberi lumpur penumbuh plankton perairan ( bagi budidaya lele). Sementara, gasifikasi atas biomassa (organik kering) memberi kontribusi energi (panas) termal bagi berlangsungnya reaksi perekahan ( thermal cracking) plastik dalam tabung kedap udara (pirolisis) menjadi minyak bakar (heavy oil) bagi engine atau genset pembangkit listrik.

Demikian juga jenis organik dalam Komposter BioPhoskko dengan panas ( heat transfer) dari output kalor Gasifier dirobah secara cepat jadi bahan Pupuk dan Pemupukan tanah gersang menumbuhkan sorgum bagi pembuatan silase pakan ternak ( sapi, ruminansia).

Metoda BiophoskkoGas didukung aktivitas BerSeka Trash Bin- Memilah Sampah Per Jenis mampu mengkonversi 5 jenis :

1. cairan sampah (lindi) dan sampah organik ( berasal dari makhluk hidup), dijadikan bahan pembangkitan energi biogas dalam digester,

2. sampah plastik bernilai tinggi (PE, PET) seperti botol kemasan air mineral dan sejenisnya oleh mesin pencacah ( engine berbahan bakar biogas) dijadikan bijih bahan baku industri plastik,

3. aneka sampah plastik campuran ( kemasan mie instan, kemasan kopi, kresek, styrofoam, pampers, dan sejenisnya) dipanaskan 100 - 800 derajat C, dalam reaktor pirolisis (kedap udara), jadi minyak bakar kualitas rendah (heavy oil)

4. sampah biomassa kering campuran ( kain, kayu, kertas, dan tanaman kering lainnya) dalam reaktor gasifikasi (Gasifier) menghasilkan panas (kalor) tinggi bagi reaktor pirolisis ad 3,

5. limbah makanan hewani ( tulang, duri ikan dan daging) dijadikan tambahan pakan lele yang dibudidayakan dalam lumpur digester biogas.

Dengan kapabilitas tersebut, metoda BiophoskkoGas memberi pengelolanya kemandirian energi dan keuntungan ekonomi dalam pengelolaan sampah di TPS 3R guna ikut mewujudkan Posko Hijau - Green Phoskko Organic Product.

Dengan motivasi bisnis, yang diharapkan lebih kuat dari idealisme peduli lingkungan maupun motivasi karena tugas pemerintah dan peraturan, para wirausaha sosial (socio entrepreneur) akan berkontribusi dalam pengelolaan sampah, di sumber timbulnya. Mereka menebar kebajikan kepada masyarakat dan alam sekitar, ikut mewujudkan Clean Green City, menuju kota tanpa TPA (*)

Referensi paket mesin BiophoskkoGas terkecil, http://kencanaonline.com/index.php?route=product%2Fproduct&product_id=327 —  bersama Sonson Garsoni, Nasaruddin Amin, Sonson Garsoni, Sonson Garsoni dan Reni Herawati di KencanaOnline.Com

Comments
0 Comments

0 komentar

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan dan santun. Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat!