Friday 9 October 2015

AS AKAN KIRIM KAPAL PERANG KE LAUT CINA SELATAN.

WASHINGTON - Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) mengatakan, kapal perang Amerika Serikat (AS) akan berlayar untuk mendekati pulau buatan China di Laut China Selatan. Langkah ini adalah sinyal kepada Beijing, bahwa Washington tidak mengakui klaim teritorial Negara Tirai Bambu itu terhadap wilayah tersebut.

Pejabat yang tidak mau identitasnya diungkap tersebut mengatakan, kapal perang AS akan berlayar dalam zonal 12 mil laut dari wilayah laut yang diklaim China sebagai wilayah teritorialnya. China bahkan membangun Kepulauan Spratly di wilayah tersebut.

Menurut pejabat tersebut, tindakan itu akan dilakukan dalam waktu dua pekan lagi, seperti dikutip dari laman Financial Times, Kamis (8/10/2015).

Kabar ini muncul hanya selang satu hari setelah komandan Armada Pasifik Amerika Serikat, Scott Swift mengatakan bahwa AS akan terbang, berlayar, dan beroperasi di manapun hukum internasional berlaku, seperti yang dilakukan AS di seluruh dunia.

"Beberapa negara di kawasan ini terus memaksakan peringatan berlebihan dan pembatasan kebebasan laut di zona ekonomi eksklusif mereka dan mengklaim hak perairan yang tidak sesaui dengan Hukum Laut Internasional (UNCLOS)," kata Swift dalam konferensi maritim di Australia. "Tren ini sangat mengerikan," tambah Swift.

Kabar mengenai keinginan AS menyambangi pulau-pulau buatan China di Laut China Selatan ini sempat muncul pada bulan Mei lalu. Namun pada saat itu juru bicara Kementerian Luar Negeri China mendesak AS untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan berisiko dan provokatif.

China mengklaim hampir semua wilayah di Laut China Selatan sebagai daerah teritorialnya. Hal ini membuat hubungan China dengan sejumlah negara tetangganya dan negara-negara di kawasan tersebut menjadi renggang.

Next: tanggapan china

juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengatakan, pihak China memberi perhatian lebih atas laporan tersebut. Menurutnya, China dan AS telah membangun komunikasi yang menyangkut semua aspek tentang isu Laut China Selatan.

"Saya percaya pihak AS sengat jelas tentang sikap China yang relevan." kata Chunying. "Kami berharap pihak AS bisa obyektif dan adil dalam melihat situasi saat ini di Laut China Selatan, dan China, benar-benar memainkan peran yang konstruktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," tambahnya seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (8/10/2015).

Sementara itu, menanggapi laporan ini, pihak Gedung Putih menolak untuk berkomentar. Sedangkan pihak Departemen Luar Negeri AS dan Pentagon belum mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut.

China telah mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, dimana mereka membangun pulau buatan di sekitarnya. Tidak hanya itu, China juga menyebar kapal-kapal Angkatan Lauta di wilayah tersebut, yang membuat AS menilai hal itu dapat mengancam kebebasan navigasi di daerah yang menjadi jalur perdagangan global.

Comments
0 Comments

0 komentar

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan dan santun. Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat!