Tuesday 6 October 2015

Jenderal Inggris: NATO Harus Bersiap Perang dengan Rusia

Para pejabat senior militer Inggris mendesak NATO untuk meninjau kembali skenario Perang Dingin dan mempersiapkan diri untuk perang skala penuh melawan Rusia.

Mantan pejabat militer Inggris mengatakan bahwa militer Rusia sekarang telah lebih efektif dibandingkan dengan NATO dan menyerukan para pemimpin blok itu untuk segera berinvestasi lebih banyak uang untuk meningkatkan kemampuan pasukan gabungan dan meninjau kembali skenario Perang Dingin, termasuk perang konvensional simetris di Timur Eropa.

Sebagaimana dilaporkan The Sunday Express Minggu 4 Oktober 2015 pejabat Angkatan Darat Inggris khawatir dengan kemampuan tank tempur Armata, yang merupakan contoh dari kekuatan baru tank Rusia. Tank ini diyakini dapat dengan mudah menahan setiap serangan rudal anti-tank NATO, baik yang sudah ada dan yang belum diciptakan.

Menurut Sunday Express, T-14 telah membuat para ahli Inggris memusatkan pikiran mereka pada pengembangan perangkat keras, seperti tank terbaik mereka, Challenger 2 yang dinilai usang dan tidak efektif dibandingkan dengan Armata.

“Kami sudah mendapat masalah dengan tank punya kita dan jika kita tidak melakukan sesuatu tentang hal itu kami akan memiliki masalah,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Inggris Jenderal Sir Nick Carter

Setelah Rusia mengumumkan rencana untuk mengakuisisi lebih dari 2.300 tank T-14 Armata pada tahun 2020, perwira pensiunan Inggris Mayor Jenderal Patrick Cordingly mengatakan bahwa Inggris, hanya memiliki 227 Challengers-2 usang saat ini dan, kebutuhan untuk mendapatkan lebih banyak tank.

“Ada 100 negara di dunia yang memiliki tank tempur. Mereka memiliki karena suatu alasan dan jika kita tidak berinvestasi di tank tempur utama maka itu akan melawan logika.”

Sunday Express juga menyatakan Rusia juga mengalahkan NATO dalam hal kecepatan penyebaran pasukan. Butuh setidaknya satu bulan untuk negara-negara Barat menyebarkan 30.000 tentara di latihan terbaru, sementara Rusia mampu mengerahkan sampai 100.000 tentara dalam waktu 24 jam.

Comments
0 Comments

0 komentar

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan dan santun. Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat!