Tuesday 6 October 2015

KOREA SEBUT INDONESIA TEKEN PROJECT KF-X BULAN DEPAN

Korea Selatan menegaskan Indonesia akan segera menandatangani kesepakatan bulan ini untuk mengikat kemitraan dalam proyek Korea Fighter Experimental (KF-X). “Saat ini perusahaan pemenang lelang dan pihak berwenang di Indonesia yang penuh semangat memimpin negosiasi mereka dan mereka berencana untuk menandatangani kontrak tentatif dalam Oktober,” kata Defense Acquisition Program Administration.

Pernyataan ini berbeda dengan apa yang disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu pada September 2015 lalu bahwa pihaknya memutuskan untuk menunda kerja sama pembuatan pesawat tempur KFX/IFX antara Indonesia dengan Korea Selatan.

“Oh ya itu tidak prioritas, itu kita tunda dulu, kapal selam kan sudah dibuat. Mungkin duitnya bisa untuk yang lain-lain. Kitakan bisa geser yang nggak perlu, kita tunda untuk beli yang lain,” ujarnya.

DAPA sebagaimana dilaporkan Korea Herald Selasa 6 Oktober 2015 mengatakan perjanjian tentatif akan memastikan partisipasi Indonesia dalam proyek KF-X.

Sebelumnya, kedua negara penawaran di mana Indonesia akan memikul 20 persen dari biaya pengembangan untuk proyek Korea Selatan dan memperoleh sekitar 50 dari pesawat baru.

Kesepakatan Oktober mendatang akan ditandatangani antara pemerintah Indonesia dan perusahaan-perusahaan dan Korea Aerospace Industries, pemenang lelang Korea Selatan untuk proyek tersebut. Pejabat DAPA mengatakan secara resmi akan menunjuk KAI sebagai kontraktor untuk KF-X dalam tahun ini dan memulai pembangunan.

Comments
0 Comments

0 komentar

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan sopan dan santun. Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat!