Secara sederhana deskripsi UAV adalah pesawat tanpa awak kabin. Peran awak digantikan serangkaian sistem komputer dan radio link.
Kenyataannya sebuah UAV harus dirancang dengan seksama sejak awal dan sistemnya cukup rumit karena fungsinya yang harus menggantikan peran manusia.
Secara garis besar, sebuah sistem UAV dapat dibagi kedalam sistem kontrol yang terdiri dari operator dan piranti yang meghubungkan operator dengan sistem. Ada sistem komunikasi antara pusat kontrol yang berfungsi sebagai pemroses data dari dan ke UAV. Data ini biasanya diinput dengan menggunakan radio link. Faktor lain yang yak kalah penting adalah peralatan pendukung termasuk sarana transportasi dan perawatan.
Penerapan UAV dipilah menjadi dua kategori uatama, sipil dan militer. Keperluan sipil diantaranya untuk pemotretan udara, pertanian, pengawasan pantai, konservasi, perikanan laut, surveyor, kepolisian, layanan informasi dll. Sedangakan keperluan militer diantaranya untuk keperluan merelay sinyal radio, mengecoh peluru kendali lawan, pengintaian, evaluasi dampak bom, radar monitor, pengumpulan data intelijen dll.
0 Comments
