Dua jet tempur Amerika yang sedang dalam perjalanan untuk membombardir target ISIS di Suriah ditarik untuk menghindari pertemuan dengan pesawat Rusia yang juga tengah beroperasi di wilayah yang sama.
Juru Bicara Pentagon Kapten Jeff Davis ini adalah pertama kalinya AS harus melakukan pengubahan jalur terbang sejak Rusia melakukan serangan ke Suriah sejak akhir September 2015 lalu.
Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan kepada CNN Kamis 8 Oktober 2015, dua pesawat F-16 yang berangkat dari pangkalan udara Incirlik Turki dan sedang dalam perjalanan ke target ISIS di Raqqa harus dialihkan hingga tidak dapat menyelesaikan misi mereka.
Karena Rusia memulai beroperasi di wilayah udara Suriah, pilot AS telah berada di bawah perintah untuk mengubah jalur penerbangan mereka jika ada pesawat Rusia dalam waktu 20 mil laut, menurut pejabat itu.
Davis mengatakan insiden itu terjadi dalam beberapa hari terakhir tetapi menolak memberikan rincian lebih lanjut.
“Kami mengambil tindakan untuk memastikan pesawat tidak terlalu dekat satu sama lain,” kata dia. Tetapi sejauh ini menurutnya baru ada satu insiden yakni dua pesawat yang terpaksa menghindar untuk tidak terlalu dekat dengan pesawat Rusia.
Pejabat Pentagon itu menekankan adanya aturan baru ini untuk menjaga pilot Amerika tetp aman, mengingat sejarah panjang Rusia yang sealu agresif terhadap pesawat AS.
0 Comments
