Sedikitnya tiga kali jet tempur Rusia mencegat drone Predator di langit Suriah. Menurut Letnan Jenderal Charles Brown, komandan kampanye udara Amerika di Irak dan Suriah, pesawat terbang Rusia telah terbang dekat di dekat drone tersebut lebih dekat daripada dengan pesawat tempur berawak Amerika.
Seperti telah diberitakan sebelumnya pertamuan antara pesawat tempur Rusia dan Amerika di langit Suriah telah terjadi. Su-34 Rusia dan F-16 Amerika terbang dalam jarak sekitar 20 mil di barat laut Suriah. Sementara jarak antara pesawat Rusia dengan Predator lebih dekat dari itu.
Sebagaimana diberitakan Fox News jet Rusia yang dikerahkan ke Suriah, telah membayangi Predator setidaknya tiga kesempatan terpisah sejak awal kampanye udara Rusia pekan lalu.
Menurut pejabat pertahanan yang berbicara dengan Fox News, jet Rusia tidak tidak berusaha untuk menembak jatuh drone tapi membayangi dengan terbang lebih dekat ke pesawat. Sehingga penerbangan jarak dekat ini kemungkinan untuk mencari data intelijen tentang pesawat itu.
Jika Anda melihat screenshot dari layar radar Central Commando (CENTCOM) yang dipublikasikan di sini Anda akan dengan mudah menemukan jalur dari beberapa kendaraan udara tak berawak (warna hijau) yang beroperasi di sepanjang perbatasan antara Turki dan Suriah
Pada tahun 2013, Angkatan Udara AS mulai mengawal Predator yang terbang dari Iran, setelah drone diganggu oleh jet tempur Iran yang berusaha untuk menembak jatuh mereka. Salah satu pertemuan jarak dekat terkenal di Teluk Persia terjadi antara F-22 Raptor dua F- 4ES Iran yang mencoba untuk mencegat sebuah drone MQ-1 Amerika. Kedua pesawat sempat saling ejek.
0 Comments
